Puisi Kehidupan - Di Kala Nafasku Terhirup

Puisi Kehidupan - Terkadang kita lupa bersyukur mengenai nikmat Tuhan yang dihadiahkan kepada kita. Salah satu nikmat itu adalah bernafas, coba bayangkan berapa kali kita bernafas dalam sehari. Dan kira-kira berapa banyak oksigen yang kita hirup secara gratis. Ini membuktikan bahwa kehidupan ini memiliki nikmat yang diberikan Tuhan dengan gratis. Tapi sudahkah kita bersyukur atas nikmat ini ?

Puisi Kehidupan - Di Kala Nafasku Terhirup 

Puisi Kehidupan untuk Bersyukur Kepada Tuhan

Segar menusuk jiwaku
Angin segar perlahan menusuk paru-paruku
Melewati kedua lubang kecil hidungku
Dan terasa menembus kalbu

Kurasa nikmati nada-nada angin segar bersatu dalam tubuhku
Menerpa dan menerjang seluk beluk dalam hatiku
Aku harap nafasku kan terus berjaya
Hingga akhir waktu sampai aku menutup mataku

Semua ini berkat Tuhanku
Berkat orang tuaku
Berkat teman-temanku
Dan berkat orang – orang baik disekelilingku

Karena aku tahu
Tanpa semuanya aku tak akan mampu
Untuk menghirup nafasku
Serta menikmati indahnya duniaMu


Sekian puisi kehidupan yang berjudul "di kala nafasku terhirup". Diharapkan setelah membaca puisi tersebut dapat meningkatkan rasa syukur kita terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.


0 Response to "Puisi Kehidupan - Di Kala Nafasku Terhirup "

Post a Comment

Jangan lupa untuk meninggalkan komentar di blog ini ya !!!